Pengorbanan

(11.27.2009)

Jangan lagi berpikir berlebihan terkait dengan bentuk-bentuk pengorbanan saat ini !



Hampir dalam semua kebudayaan dan kepercayaan-kepercayaan ada sebuah ritual pengorbanan yg sakral dan berdimensi spiritual. Bentuk-bentuk ritual pengorbanan inipun menuntut keikhlasan sebagai manifestasi keyakinan akan ritual pengorbanan tersebut.

Namun, sejak manusia menggunakan uang maka ritual pengorbanan tak lagi sakral dan sudah sangat jauh dari dimensi spiritual. Uang yang pada awalnya hanya untuk mempermudah manusia dalam melakukan transaksi-transaksi ekonomi kini betul-betul telah mempermudah manusia dalam berbagai hal, termasuk ritual-ritual kebudayaan dan kepercayaan. Ritual pengorbanan juga tak luput dari sentuhan kemudahan uang. Uang telah hadir di tengah-tengah ritual pengorbanan dan kehadirannya sungguh-sungguh telah mempermudah ritual pengorbanqan dan ini tentunya sangat berkesesuaian dengan kegunaan uang dan sama sekali tidak melenceng dari fungsi uang itu sendiri.
Pengorbanan yang biasanya dekat dengan sesuatu yang paling dicintai sebagai konsekuensi atas kepercayaan yang diyakini kini tidak lagi menuntut hal itu. Meski ada kehadirann uang yang tidak secara langsung namun jika diuraikan secara terperinci maka akan terlihat betapa peran uang sangat besar didalamnya dan sangat mempermudah dalam melakukan ritual pengorbanan.
Awalnya mungkin hanya bertujuan mempermudah namun pada gilirannya kemudahan itulah yang menjadi prioritas bahkan tujuan. Tak ada lagi kesakralan karena semua sungguh sangat mudah, tak ada lagi keikhlasan karena pengorbanan tak berhubungan lagi dengan sesuatu yang sangat dicintai, kalaupun ada argumen bahwa pengorbanan saat ini tetaplah memerlukan keikhlasan hal ini ada benarnya jika posisi uang saat ini memanglah sesuatu yang sangat dicintai. Jika memang uang telah menjadi sesuatu yang sangat dicintai maka semuanya sudah sangat jelas, pengorbanan tak lagi berdimensi spiritual. Jika tidak demikian adanya maka untuk melihat keikhlasan manusia saat ini, pengorbanan yang harus dilakukan adalah pengorbanan jiwa dan raga (atau diri manusia secara totalitas) sebab jika bukan uang maka jiwa dan raga manusialah yang menjadi hal yang paling dicintai manusia-manusia saat ini.

…......

berapa harga seekor kambing ?

Saya bisa membeli seekor kambing sesuai dengan kemampuan saya untuk menunaikan ritual pengorbanan sebagai konsekuensi dari keyakinan saya dan saya ikhlas se-ikhlas ikhlas-nya.

…...... hahahahahahahahahahaha … sudahlah semua tak lagi berarti saat ini


Sumber Inspirasi :
Hari Perayaan Hari Raya Idul Qurban 2009
Kehidupan yang telah aku jalani
Buku “Sejarah Uang” Karya Jack Weatherford

Posted in